Jika berbicara mengenai linux maka distro adalah sebuah paket yang akan anda dapatkan saat anda menginstall sebuah distro linux pilihan anda. Sekarang lebih baik kita menyebutnya distro linux agar anda mudah mengingat bahwa distro linux berbeda dengan distro yang selama ini anda bayangkan.
Sebuah paket adalah kata sederhana yang menjelaskan apa itu distro, misal anda membeli sebuah hp baru. Pernahkah anda memperhatikan tiap hp yang berbeda tipe bahkan vendor selalu menyertakan paket berbeda di tiap penjualannya. Hal paling dasar yang ada adalah tentu perangkat hp itu sendiri, charger, dan buku manual. Lalu pernahkan anda mendapati hp yang anda beli tidak disertakan memori eksternal sedang pada hp yang teman atau saudara anda beli disertakan memori eksternal.
Itu semua karena kebijakan tiap vendor dalam memaketkan produk mereka berbeda-beda. Hal itu hampir sama dengan distro linux dalam hal pengertian. Sederhana saja distro linux adalah sebuah operating system dengan fitur utama adalah kernel yang kemudian disertakan desktop environment DE, dan beberapa aplikasi pendukung lainnya.
Jika masih kurang jelas, kita coba analogikan melalui operating system yang selama ini sering kita pakai. Windows, saat anda menginstall windows atau saat pertama kali anda membeli laptop baru dengan bundle windows apakah yang anda dapatkan? Hanya windows dengan aplikasi standart seperti windows media player, windows picture manager, dan juga driver-driver agar hardware laptop anda dapat bekerja bukan?
Maka hal itu juga berlaku pada distro linux. Karena jika hanya kernel maka kita tidak dapat mengoperasikannya, minimal adanya sebuah CLI (command line interface) agar kita dapat berinteraksi dengan hardware pada komputer kita. Sekian semoga penjelasan kami membuat anda sedikit paham mengenai distro linux.
No comments:
Post a Comment