Tuesday, January 21, 2014

Apa itu Linux

linux
Bagi orang yang keseharian tidak berinteraksi secara langsung dengan komputer dan memang tidak membutuhkan komputer dalam pekerjaannya pasti bertanya apa itu linux? Wajar karena bagi mereka yang setiap hari berkutat dengan komputer juga belum mengetahui apa itu linux. Namun bukan berarti linux hanya untuk beberapa orang atau golongan saja. Karena linux sendiri adalah diperuntukan untuk semua orang. Baik anda berkutat di bidang komputer maupun tidak.

Lalu apa itu linux? linux adalah sebuah kernel yang menjebatani antara user dengan mesin pada komputer. Hanya itu, benar penjelasan singkat dari linux adalah sebuah jembatan antara user yang berarti manusia dengan komputer yang berupa PC atau laptop yang dalam keseharian kita gunakan. Secara teknis yang menjembatani adalah kernel, sedang linux adalah sebuah nama karena cara kerja dalam menjembatani berbeda semisal dengan Windows ataupun solaris.

Sebenarnya linux, windows, ataupun solaris adalah sama dimana kita menyebutnya Operating System. Operating system adalah wadah dimana aplikasi dapat berjalan di sebuah komputer. Kalau sama apa bedanya dengan windows yang sering kita pergunakan dalam sehari-hari? Tidak ada. Jika anda bertanya mengenai perbedaan maka itu adalah hal teknis, cara operating system dalam menjalankan sebuah proses semisal multithread, multiproses dll. Namun jika kita sebagai pengguna awam maka tidak akan terasa perbedaan tersebut.

Jika tidak ada perbedaan tersebut mengapa kami merekomendasikan anda linux dan berharap anda beralih dari operating system windows yang sudah bertahun-tahun anda kenal? sederhana saja, linux membiarkan source codenya untuk dibuka, boleh dikembangkan oleh orang lain dan yang terpenting tanpa mempermasalahkan mengenai lisensi yang berarti kita tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun untuk source code tersebut. Jika begitu apa untungnya untuk kami yang tidak paham dengan source code?

Keuntungannya adalah dengan banyaknya programmer di seluruh dunia mereka menciptakan operating system yang tidak kalah baiknya dengan operating system proprietary. Karena mereka tidak membayar untuk source code tersebut maka mereka juga tidak menarik biaya setiap orang yang memasang operating system buatan mereka. Selain itu banyak pengembang software yang mengikuti jejak operating system linux sendiri yaitu menciptakan aplikasi tak berbayar.

Maka keuntungan yang anda dapatkan bukan bersifat real namun berupa abstrak, yaitu ketenangan dan ketentraman jiwa. Bagaiman tidak selama ini banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan software proprietary tanpa membayar alias membajak. Mungkin hal ini tidak terasa namun sebenarnya kita telah mencuri. Jika anda percaya terhadap agama atau taat terhadap hukum maukah anda dituduh sebagai pencuri?

No comments:

Post a Comment