Distro Linux Apa Saja

Jika kalian sudah mengetahui apa itu distro linux, maka sekarang anda bertanya-tanya ada berapa sih distro linux di seluruh dunia? Jika bertanya jumlah pastinya maka kami tidak dapat menjawab dengan pasti karena pada dasarnya distro linux itu sangat banyak. Bahkan hampir mencapai ratusan diseluruh dunia.

Mengapa bisa terjadi? hal ini tidak lain karena open source, dengan adanya open source semua orang dapat memanfaatkan sumber code yang terbuka tersebut untuk membuat distro pilihan mereka sendiri. Baik itu secara murni hasil jerih payah atau secara remastery atau biasa kita menyebutnya distro turunan.


Banyak sekali bukan? Berikut penjelasan kami mengenai kelebihan dan kekurangan akan banyaknya distro linux yang tersebar sekarang ini. Namun kali ini kami ingin membahas mengenai beberapa distro linux besar yang sudah sangat menyebar luas dan sering dipakai oleh orang-orang.

Debian
Distro yang satu ini termasuk distro yang sangat tua, sebenarnya distro ini tidak terlalu menjadi distro favorit. Namun dari distro inilah banyak sekali turunan-turunannya. Bahkan distro ubuntu yang terkenal dengan banyak pemakainya merupakan turunan dari debian. Bagi kalian yang suka hacking, distro backtrack 5 basisnya adalah ubuntu, sedang yang terbaru adalah kali linux malah menggunakan debian sebagai basisnya. Distro ini terkenal dengan pengaturan depedensinya dengan "apt-get" dan semua paketnya dipaketkan dalam ".deb".

Red Hat
Distro yang satu ini merupakan distro yang handal jika digunakan sebagai server, pada awalnya distro ini bersifat gratis namun mulai versi 5 ke atas distro ini menjadi berbayar dan ditangani secara profesional oleh suatu perusahaan yang bernama red hat. Akan kami coba jelaskan pula dikemudian hari mengapa distro yang bersifat free masih ada yang harus berbayar.
Meski distro ini berbayar, namun pihak red hat menyuport sebuah komunitas guna mengembangkan distro yang bernama fedora. Konon fedora adalah distro percobaan, dimana semua aplikasi yang berjalan sangat baik di fedora akan selanjutnya di pasang di red hat sendiri. Tapi jangan salah, di luar sana ada proyek centOS dimana proyek ini adalah membuat distro yang semirip mungkin dengan red hat namun disalurkan tanpa di pungut biaya.
Distro ini menggunakan pemaketan yellow dog manager atau "yum" dimana semua paketnya berkstensi ".rpm"

Slackware
Slackware merupakan distro paling tua, ia bahkan lebih tua dari distro debian, distro ini keluar pada tahun 1993. Dimana pengembangnya adalah Patrick Volkedring. Distro ini yang paling mirip dengan kinerja dari sistem operasi *nix yang dimana kita ketahui Linus Torvald membuat sistem operasi yang mirip dengan *nix.
Distro ini memiliki moto KISS Keep it Simple and Sweet, menarik bukan motonya? Sederhana dari moto tersebut adalah tidak adanya pemaketan sebuah aplikasi, sehingga bila kita ingin memasang sebuah aplikasi maka kita harus sering-sering membaca untuk mencari tahu depedensinya dan harus pandai-pandai mengcompile.
Susah? mungkin anda harus mencoba sendiri untuk dapat mengatakan distro ini termasuk susah atau tidak. berikut mengenai pengenalan distro slackware

Itu tadi adalah distro besar, kami menganggap besar karena distro tersebut memiliki banyak pengguna. Meski bukan pada distro utama, melainkan turunan mereka yang banyak dan sangat terkenal dengan pengguna yang banyak maka tidak salah bila distro yang berjumlah banyak tersebut berintikan dari 3 distro di atas.

Selain 3 distro di atas banyak pengembang yang menciptakan distro mereka sendiri tidak melakukan remastery terhadapt 3 distro yang kami sebutkan di atas. Melainkan mereka menciptakan sebuah distro rasa mereka sendiri.